Isu yang Viral di Media Sosial
Belakangan ini, jagat maya diramaikan oleh kabar bahwa Gunung Ciremai di Jawa Barat akan segera meletus. Berita tersebut tersebar melalui pesan berantai WhatsApp dan unggahan di media sosial yang menampilkan foto kawah berasap pekat. Banyak warga Cirebon, Kuningan, dan Majalengka menjadi cemas, bahkan ada yang mulai mengungsi secara mandiri.
Namun, benarkah Gunung Ciremai sedang dalam kondisi kritis?
Klarifikasi dari PVMBG
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) segera mengeluarkan pernyataan resmi. Menurut mereka, hingga akhir Agustus 2025:
- Status Gunung Ciremai tetap “Normal” (Level I).
- Aktivitas vulkanik seperti gempa tremor dan keluarnya asap masih berada dalam batas wajar.
- Tidak ada peningkatan signifikan yang mengarah pada letusan dalam waktu dekat.
Foto dan video yang beredar disebutkan sebagai konten lama atau hasil editan yang dipelintir.
Fenomena Asap Putih di Kawah
Asap putih yang terlihat di kawah Gunung Ciremai sebenarnya adalah uap air alami akibat aktivitas hidrotermal. Fenomena ini lazim terjadi di gunung berapi aktif meski tidak dalam kondisi meletus.
PVMBG menegaskan, masyarakat tidak perlu panik, namun tetap disarankan untuk tidak beraktivitas terlalu dekat dengan kawah demi keamanan.
Mengapa Isu Ini Mudah Viral?
Beberapa faktor yang membuat kabar hoaks ini cepat menyebar:
- Kekhawatiran masyarakat pasca erupsi sejumlah gunung berapi di Indonesia.
- Kurangnya literasi digital, sehingga warga mudah percaya pada informasi tanpa sumber jelas.
- Konten visual dramatis (foto/video) yang mudah memicu kepanikan.
Dampak Sosial di Sekitar Ciremai
Akibat isu tersebut, beberapa warga sempat panik dan membatalkan aktivitas sehari-hari. Sektor wisata Ciremai juga terkena imbas karena sebagian wisatawan memilih menunda kunjungan. Padahal, jalur pendakian masih dibuka dengan regulasi normal oleh pihak Balai Taman Nasional Gunung Ciremai.
Pesan untuk Masyarakat
Pemerintah daerah bersama BPBD mengimbau masyarakat untuk:
- Tetap tenang dan tidak mudah termakan isu viral.
- Mengikuti informasi resmi dari PVMBG, BMKG, dan BPBD setempat.
- Melaporkan konten menyesatkan agar tidak semakin meluas.
📌 Kesimpulan:
Isu Gunung Ciremai akan meletus terbukti hoaks. Hingga kini, status gunung masih Normal (Level I) dan tidak ada tanda peningkatan signifikan. Masyarakat diminta tetap waspada, tetapi tidak perlu panik. Edukasi publik dan literasi digital menjadi kunci agar isu serupa tidak lagi menimbulkan kepanikan massal.